Hari Sabtu, 9 September 2023 Perpustakaan Universitas Muhammadiyah Gombong mengadakan kegiatan literasi geopark di Goa Jatijajar dan Pantai Menganti. Kegiatan ini sebagai tindak lanjut dari layanan literasi geopark yang ada di Perpustakaan UNIMUGO.
Pada tahun 2018 Pemerintah Kabupaten Kebumen mengusulkan pembentukan Geopark Karangsambung – Karangbolong yang kemudian ditetapkan menjadi Geopark Nasional pada tanggal 30 November 2018. Pada tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Kebumen melalui Perbup No. 25 Tahun 2023 berubah nama menjadi Geopark Kebumen. Kawasan ini meliputi wilayah Utara, Tengah, dan Karst di Selatan dengan morfologi yang bervariasi mulai dari perbukitan, lembah, dataran hingga pantai. (sumber :geoparkkebumen.id).
Literasi geopark adalah bagaimana cara mencari, mengolah, memanfaatkan dan menyebarkan informasi mengenai geopark khususnya geopark yang ada di Kabupaten Kebumen. Kegiatan ini diawali dengan kunjungan ke Goa Jatijajar dan melakukan wawancara dengan pengelola tempat tersebut terkait geopark yang diwakili oleh Bapak Jun Fitriaji. Beliau menyampaikan, “Goa Jatijajar sebagai salah satu Kawasan geopark Kebumen yang akan dikembangkanlagi”.
Goa Jatijajar yang terletak di Desa Jatijajar, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen ini memiliki terowongan horizontal sepanjang 250 m, lebar 15 m, dan tinggi 25 m. Lubang di dekat pintu masuk adalah bekas penggalian Goano fosfat, hasil dari reaksi antara urin kelelawar dan batu kapur. Sebagian besar stalaktit, stalagmit, kolom, dan flowstone tidak aktif. Lubang besar di atap, dekat tiang besar adalah sejarah ditemukannya Goa oleh Djajamenawi pada tahun 1802. Keberadaan Goa Jatijajar erat kaitannya dengan legenda atau cerita rakyat Kamandaka dari Kerajaan Pajajaran. Diorama 32 patung seukuran manusia yang ditempatkan di dalam Goa menceritakan kisah legenda secara utuh. Goa Jatijajar buka setiap hari antara Pukul 07.30 WIB sampai 16.00 WIB dan untuk tiket masuknya, 12.500 untuk desawa dan 5.500 untuk anak-anak.
Sedangkan di Pantai Menganti, wawancara dilakukan dengan petugas Pantai Menganti yaitu Pak Krisiyanto dan Pak Manten. Beliau menyampaikan di Pantai Menganti ada geosite yang tersambung dengan geopark Kebumen salah satunya ada tanjung laut patah yaitu bebatuan dari gunung api purba, dulunya dari lava yang berproses jutaan tahun yang lalu. Untuk pengembangan geopark saat ini masih dalam perawatan. Belum lama ini, baik Goa Jatijajar maupun Pantai menganti dikunjungi oleh Sekretaris Geopark Global.
Pantai Menganti ini terletak di Desa Karangduwur, Kecamatan Ayah, Kabupaten Kebumen. Pantai Menganti memiliki bentang alam perbukitan berupa tebing karst yang membuat pantai ini memiliki pasir pantai berwarna putih yang menyejukkan mata. Selain itu, pemandangan dari atas tebing yang menawan jadi lokasi yang pas untuk menikmati sunrise dan sunset. Di Pantai ini memiliki menara mercusuar peninggalan Belanda yang dibangun tahun 1915 yang terletak di bukit sisi selatan. Obyek wisata pantai menganti menyediakan camping ground untuk wisatawan yang ingin berkemah dan juga villa atau cottage. Terdapat goa menganti di tepi pantai menganti di sebelah barat daya yang dapat dijangkau wisatawan, tetapi goa ini akan terkena air laut saat pasang. Pantai Menganti buka setiap hari dan untuk tiket masuknya yaitu 20.000 per orang.